Selamat membaca
Belajar Merawat Bayi Baru Lahir Bagi Pasangan Muda
semoga bermanfaat amiin...

Pengunjung

Belajar Merawat Bayi Baru Lahir Bagi Pasangan Muda

" Sabisa-bisa Kudu Bisa" Posyandu Jawa Barat Pasti Bisa

"Anak adalah orang tua di masa depan. Demi masa depan perhatikan gizi yang baik ”.

Belajar Merawat Bayi Baru Lahir Bagi Pasangan Muda

Kehadiran bayi bukan saja menguras tenaga dan emosi, namun juga menimbulkan kekhawatiran. Banyak orang tua, terutama yang baru memiliki anak, kebingungan dalam merawat bayi baru lahir.
Mungkin Anda telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kehadiran buah hati sejak jauh-jauh hari, tapi tetap saja Anda memerlukan penyesuaian besar karena peran baru Anda kini adalah sebagai orang tua.

Orang Tua Dianjurkan Menerapkan Hal Ini

Merawat bayi baru lahir identik dengan kelelahan sepanjang hari. Tidak jarang, banyak orang tua dilanda tekanan berlebih. Terlebih bila baru memiliki anak yang pertama. Untuk itu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana orang tua mengelola tekanan yang ada. Beberapa hal berikut bisa diterapkan untuk mengelola tekanan saat merawat bayi baru lahir.
  • Menjaga kondisi Fisik
Meski merawat bayi baru lahir sering dikaitkan dengan kurang tidur, hindarilah mengonsumsi kafein atau makanan pengusir rasa kantuk lainnya. Tetaplah konsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan air harian, dan pastikan selalu menghirup udara segar.
Agar kondisi tetap bugar, tidurlah berbarengan dengan waktu tidur buah hati Anda. Mintalah pasangan untuk menggantikan posisi Anda saat malam hari juga bisa dilakukan. Selain itu, pastikan untuk sesekali mengajak bayi untuk menikmati hal-hal yang menjadi minat Anda. Kebiasaan sehari-hari yang baik bila diterapkan dapat membuat Anda lebih berenergi saat merawat bayi.
  • Jangan takut
Melihat mungil dan lucunya buah hati, Anda dan pasangan mungkin merasa khawatir tidak mampu merawatnya dengan baik. Kecemasan mungkin akan berkurang jika hal tersebut dibicarakan bersama-sama.
Selain itu, tertawa ceria bersama bayi dan pasangan Anda bisa menguraikan ketakutan yang ada. Jangan takut dan tidak percaya diri terhadap rutinitas baru untuk si Kecil, seperti mengganti popok atau ketika menenangkan bayi. Pada awalnya mungkin terkesan kaku, tapi pada akhirnya bisa Anda bisa terbiasa dan menjadi mudah.
  • Tunda dahulu pekerjaan lain
Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjaga hal-hal yang biasa dilakukan sebelum kelahiran buah hati Anda. Membersihkan seisi rumah dan mencuci pakaian bisa ditunda dahulu agar tidak terlalu lelah saat merawat bayi baru lahir.
Anda juga bisa menghemat energi dengan mengurangi kegiatan yang biasanya membutuhkan waktu lama, seperti memasak. Jika sebelum ada si Kecil Anda terbiasa menyiapkan makan malam yang sempurna, maka kini cukup menyajikan makanan yang mudah diolah. Tentu saja, bukan berarti Anda mengenyampingkan nilai gizi di dalamnya.
  • Jangan mengurung diri
Saat merawat bayi baru lahir jangan ragu untuk keluar rumah. Bayi yang rewel saat di dalam rumah, mungkin akan ceria saat diajak keluar rumah untuk sekadar berjalan-jalan menghirup udara segar.
Memiliki bayi juga berarti membatasi hubungan dengan teman-teman dan keluarga Anda untuk sementara waktu. Sesekali biarkan mereka ikut membantu mengasuh bayi Anda. Jangan menolak saat mereka hendak menggendong bayi atau kegiatan lainnya yang bisa menghemat tenaga Anda.
  • Tahu kapan meminta bantuan
Ingat, masa kecil buah hati Anda tidak akan terulang dua kali. Oleh karena itu, nikmatilah masa-masa ‘merepotkan’ tersebut. Meski begitu, Anda harus tetap mengetahui batasan diri sendiri. Jika memang tekanan yang ada sudah terasa sangat berat, mintalah bantuan dari ahlinya. Anda bisa meminta bantuan kepada orang tua atau kepada dokter untuk mendapatkan tips merawat kesehatan bayi

http://www.alodokter.com/belajar-merawat-bayi-baru-lahir

1 komentar

: mengatakan...

Makasih

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Entri Populer

Template Oleh trikmudahseo