Selamat membaca
Perempuan Tolak Korupsi
semoga bermanfaat amiin...

Pengunjung

Perempuan Tolak Korupsi

" Sabisa-bisa Kudu Bisa" Posyandu Jawa Barat Pasti Bisa

"Anak adalah orang tua di masa depan. Demi masa depan perhatikan gizi yang baik ”.

Perempuan Tolak Korupsi

Salah satu yang paling berperan untuk menghindarkan tindakan korupsi adalah perempuan/istri/ibu (karena berlaku juga kebalikannya)
  1. Istri hendaknya curiga jika suami membawa pulang uang lebih besar dari biasanya
  2. Jangan segan/takut bertanya dari mana uang tersebut berasal untuk keselamatan keluarga
  3. Jangan pernah meminta/menuntut sesuatu di luar batas kemampuan suami
  4. Selalu melepas kepergian suami bekerja/beraktivitas dengan seuntai pesan: "Pak, jangan korupsi"
  5. Lanjutkan pesannya: "Istri dan anak2mu sanggup hidup dari gaji yang sah bapak dapatkan"
  6. Tidak usah/perlu tergiur teman arisan/pengajian yang gonta-ganti tas dan perhiasan yang terpenting adalah rasa cukup/qonaah menerima apa adanya yang kecil tapi halal dan penuh keberkahan, oleh karena itu, nggak perlu tas yang branded entah itu Hermes dkk, jika itu didapat dari uang hasil korupsi
  7. Setiap kali suami pulang sambut dengan kalimat: "Bapak pulang dengan selamat saja kami sudah sangat bersyukur"
  8. Ibu hendaknya membuat skala prioritas dalam mengatur anggaran, yang penting tentu yang primer, anak bisa makan dan sekolah
  9. Penampilan sederhana dan bersahaja tapi tetap pantas adalah pilihan tepat yang harus dilakukan kaum perempuan
  10. Jika semua perempuan cinta kesederhanaan, tentu produk lokal akan naik omzetnya
  11. Cinta produk lokal bukan hanya wacana, namun akan menjadi fenomena
  12. Sehari-hari cukup gunakan tas lokal dari mendong, eceng gondok, agel, rotan, pandan yang banyak terserak
  13. Selain tas, produk kulit kita juga banyak, sepatu, jaket yang tidak kalah bagus kualitasnya untuk dipakai
  14. Ibu dapat menanamkan nilai dan semangat anti korupsi kepada anak-anak dengan cara berpesan, "Nak, jangan menyontek ya saat ulangan/ujian"
  15. Selipkan pesan stiap kali mereka sekolah/aktivitas, "Ingat, meski ibu dan bapak jauh dari kalian, Allah selalu mengawasi"
  16. Semangati mereka dengan mengatakan, "Apapun hasilnya, Ibu bangga kepada kalian karena ini adalah hasil kerja keras kalian sendiri"
  17. Ceritakan kisah-kisah kejujuran dan kepahlawanan sehingga anak terinspirasi untuk mencontohnya
  18. Jangan kaget jika suatu hari ia bertanya ketika diberi uang saku, "Ibu/bapak, apa ini uang hasil korupsi?"
  19. Jika seperti itu (anak kritis bertanya), jangan dimarahi, justru bersyukur anak telah menjadi pengawas bagi orang tuanya
  20. Berhati-hati dengan hadiah, meski kita suka, boleh jadi itu gratifikasi.
  21. Jika berpergian, ada yang membayari belanjaan kita, waspada, khawatir itu juga jerat korupsi.
  22. Kalau ada yang minta nomor rekening kita, jangan buru-buru diberikan, boleh jadi ada transferan yang bukan hak kita.
  23. Hati-hati dengan politik dapur, urusan tidak tembus dengan suami, biasanya ada yang mencoba masuk lewat istri
  24. Akhirnya, perempuan harus bilang harga diri, keselamatan hidup, dan masa depan anak-anak ada di atas jabatan
  25. Jangan bukakan pintu untuk suami yang pulang bawa uang hasil KKN, memalak, menginjak, mengintimidasi, dan memanipulasi
  26. Setiap kali berangkat tidur, bisikkan di telinga suami, "Jangan buat masa depan anak-anak kita suram karena tindakan korupsi bapaknya"
  27. Untuk yang suaminya pejabat jangan lupa pesan, "Hati-hati saat tandatangani surat(apapun), boleh jadi itu pintu masuk korupsi"
sumber : http://www.nettyheryawan.com

0 komentar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Entri Populer

Template Oleh trikmudahseo