Jika pada masa lalu
posyandu hanya dikenal sebagai pos penimbangan anak dan balita, kini
perannya semakin diperluas dengan mencakup bidang kesehatan secara umum,
pendidikan, ekonomi hingga lingkungan/ pemanfaatan pekarangan. Untuk
memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Purbalingga
mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Posyandu (SIP).
“Dengan
Sistem Informasi Posyandu ini, maka akan tersusun data-data yang akurat
yang sangat penting untuk menentukan kebijakan. Sebagai contoh data
tentang kesehatan ibu, bayi dan balita, akurasi data ini akan mendukung
pemerintah dalam membuat program yang dibutuhkan sesuai kondisi ibu bayi
dna balita itu,” jelas Wahyu Alam, salah satu Pemateri dari Dinas
Kesehatan Kabupaten (DKK) Purbalingga saat mengisi materi Aplikasi SIP
di depan para kepala desa di Graha Srikandi, Selasa (1/10).
Sosialisasi
Aplikasi SIP yang diprakarsai Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
(Bapermasdes) ini mengambil sasaran seluruh kepala desa di 18 kecamatan.
Untuk efektivitas kegiatan, pemberian materi dibagi dalam tiga hari.
Masing-masing hari terdiri para kepala desa dan lurah dari enam
kecamatan. Selain DKK dan Bapermasdes, materi juga diisi oleh TP PKK
Kabupaten Purbalingga dan BKBPP.
“Selain data, SIP ini juga
bermanfaat untuk meningkatkan kordinasi, pembinaan, fasilitasi,
advokasi, dan bantuan yang berkaitan dnegan fungsi dan kinerja
posyandu,” jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Budaya Bapermasdes Ir
Eko Sugeng Meiyono selaku Ketua Panitia Penyelenggaran Sosialisasi
Aplikasi SIP ini.
sumber : http://www.suaramerdeka.com
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...